Saat ini pemerintah berambisi untuk memperbanyak produk lokal dalam negeri. Salah satu contohnya yaitu "Laptop Merah Putih". Pembuatannya juga oleh PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX).
Tujuan pembuatan barang buatan lokal tentu saja untuk mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor. Selain itu mempunyai tujuan untuk menciptakan lebih banyak barang buatan lokal, dan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Direktur utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk yang bernama Timothy Siddik mengatakan :
"Saat ini perusahaan sudah menerima pesanan sebanyak 165 ribu Laptop dari Kemendikbud-Ristek yang kemudian akan disalurkan kepada 8.000 sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan Laptop di tahun ajaran 2021 dan paling lambat pengiriman adalah bulan Desember tahun 2021. Kami sudah menerima 165 ribu Laptop dari dua distributor resmi, jika dikonversikan maka nilainya sebesar 700 miliar.
Beliau juga mengatakan bahwa mereka telah mengambil langkah dan siap menyediakan & memproduksinya. Sekarang hanya ada 10% dari semua penduduk di Indonesia yang sudah mempunyai Laptop atau Komputer. Tentu saja angka persentasi ini lebih sedikit ketimbang persentase pengguna Gawai. Timothy mengatakan bahwa walaupun produk asing masuk pasar, tetapi daerah pelosok masih belum terjangkau. Alasan ini karena daya beli yang berbeda.
Zyrex membuat program "Satu Siswa Satu Laptop" dan akan menargetkan bahwa harganya itu harus dibawah 4 juta. Software dan spesifikasi Laptopnya juga diusahakan sesuai dengan kebutuhan para siswa sehingga nantinya tidak akan kelebihan atau kekurangan spek.
Sumber : https://www*cnbcindonesia*com/tech/20210726170154-37-263765/banjir-pesanan-zyrex-siap-produksi-laptop-merah-putih
Posting Komentar
Posting Komentar